Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi Anda di masa depan.
Cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik:
1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan
apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan
tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika Anda ingin
menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan
sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.
Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.
2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk
memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti
orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan,
kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan
mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau
ikut-ikutan teman / trend.
Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya
kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari
situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat
dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan
untuk membantu memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan
menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan
dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat
tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke
bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.
Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Anda.
Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Anda.
4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima
Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada
umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak
orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di
tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres
jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah
beserta jurusannya.
Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu
jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi massal yang murni seperti
UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan
studi Anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang.
Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan
Anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki.
Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB
ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan dan tempat yang
Anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai
atau sedikit di bawah kemampuan Anda.
5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan
Lihatlah ke depan setelah Anda lulus nanti. Apakah jurusan yang Anda
ambil nanti dapat mengantar Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir
yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur
tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat
bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam
mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang
pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi,
keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan
apapun yang Anda ambil sah-sah saja.
Biarkanlah hati dan akal sehat Anda bicara tanpa adanya campur tangan
dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang
anda percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan
Anda. Selamat berjuang!
Sumber: Organisasi.org
Comments
Post a Comment