Apa yang dimaksud Karya Tulis Ilmiah dan bagaimana
karakteristiknya?
Pengertian Karya Tulis Ilmiah :
¨ Karya
Tulis Ilmiah adalah laporan tertulis tentang (hasil) suatu kegiatan ilmiah.
¨ Karya
Tulis Ilmiah adalah tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan
penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari
suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, ataupun
kajian pustaka yang didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah yang logis dan
empiris.
Karakteristik Karya tulis Ilmiah :
Ò Menyajikan
fakta obyektif secara sistematis.
Ò Penulisannya
cermat, tepat, dan benar serta tulus.
Ò Tidak
mengejar keuntungan pribadi.
Ò Sistematis,
terkendali, konseptual dan prosedural.
Ò Tidak
emotif
Ò Tidak
memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung.
Ò Tidak
argumentatif
Ò Tidak
persuasif
Ò Tidak
melebih-lebihkan.
Apa saja jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah? Jelaskan !
1)
Makalah
Makalah adalah tulisan ilmiah yang membahas
pokok masalah tertentu.
2)
Skripsi
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah)
mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1).
3)
Tesis
Tesis berasal dari kata Thesis berarti
pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh
argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang
dibuat oleh seorang kandidat Magister.
4)
Disertasi
Disertasi ialah karangan yang diajukan
untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu
univesitas.
5)
Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang
dirancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah atau buku kumpulan artikel ilmiah
yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi
ilmiah.
6)
Artikel Ilmiah Populer
Artikel ilmiah populer adalah karya tulis yang
tidak terlalu terikat oleh aturan-aturan ilmiah,bersifat umum,dan ditulis bukan
untuk keperluan akademik.Artikel populer biasanya di muat pada surat kabar atau
majalah.
7)
Kertas Kerja
Pada dasarnya kertas kerja sama hal nya
dengan makalah,hanya di buat dengan analisis yang lebih tajam.
8)
Resensi
Resensi ialah karya tulis yang berisi hasil
penimbangan, pengulasan, atau penilaian sebuah buku. Resensi sering disampaikan
kepada pembaca melalui surat kabar atau majalah.
9)
Kritik
Kritik adalah masalah penganalisaan dan
pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas
apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.
10)
Esai
Esai adalah suatu tulisan yang
menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya.Esai
bersifat subjektif.
11)
Laporan
Laporan menurut Tugino ialah bentuk
karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan,
digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan.
Bagaimana susunan karya tulis ilmiah (struktur
organisasinya) ?
PENDAHULUAN
·
Halaman
judul.
·
Lembar
pengesahan.
·
Kata
pengantar.
·
Daftar
isi.
·
Daftar
Lampiran.
ISI
Bab
I Pendahuluan
- Latar belakang masalah.
- Rumusan masalah.
- Tujuan penelitian.
- Manfaat penelitian.
Bab II Kajian
teori atau tinjauan kepustakaan
- Pemahasan teori
- Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
- Pengajuan hipotesis
Bab III Metodologi
penelitian
- Waktu dan tempat penelitian.
- Metode dan rancangan penelitian
- Populasi dan sampel.
- Instrumen penelitian.
- Pengumpulan data dan analisis data.
Bab IV Hasil
Penelitian
- Jabaran varibel penelitian.
- Hasil penelitian.
- Pengajuan hipotesis.
- Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang
didapatnya.
Bab
V Kesimpulan dan saran
PENUTUP
- Daftar pustaka.
- Lampiran- lampiran, antara lain instrument penelitian.
Bagaimana cara penulisan daftar pustaka dan catatan kaki
dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ?
CARA PENULISAN DAFTAR
PUSTAKA :
Urutan dan bagian yang dicantumkan dalam daftar pustaka,
antara lain: nama pengarang, tahun terbit , judul buku, tempat penerbit, nama penerbit.
Penjelasan dalam penulisan Daftar Pustaka :
1. Nama Pengarang
ditulis
terbalik dan dimulai dari nama belakang diikuti tanda koma (,) dan dilanjutkan
oleh nama depannya. Contoh: Ahmad Efendi (ditulis: Efendi, Ahmad),
gelar
tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, contoh: Ahmad Efendi, S.Pd.
(ditulis: Efendi, Ahmad).
Buku
dengan dua pengarang maka ditulis nama pengarang yang pertama dengan cara
dibalik seperti contoh di atas baru diikuti pengarang kedua tetapi nama
pengarang kedua tidak perlu dibalik, contoh: Ahmad Efendi dan Almira Aliefa
Queen
(ditulis:
Efendi, Ahmad dan Almira Aliefa Queen)
Buku
dengan tiga pengarang atau lebih cara penulisannya yaitu disebutkan dulu nama
pengarang yang pertama dengan cara terbalik dan diikuti tulisan dkk (dan
kawan-kawan), contoh: Ahmad Efendi, Habiburrahman Elshirazy, dan Andrea Hirata
(maka ditulis: Efendi, Ahmad dkk)
2. Tahun Terbit
Ditulis tahun ketika buku itu
diterbitkan. Biasanya terdapat dalam bagian cover buku.
3. Judul Buku
Penulisan judul buku dalam
daftar pustaka dengan cara dicetak miring.
4. Kota Terbit
Kota terbit adalah kota tempat buku
itu dicetak (diterbitkan).
5. Penerbit
Penerbit adalah nama penerbit yang
telah menerbitkan buku yang menjadi bahan referensi.
Tanda baca dalam penulisan Daftar Pustaka :
1. Tanda Koma (,)
Tanda koma (,) digunakan untuk manandai nama pengarang yang dibalik. Contoh:
Efendi, Ahmad.
2. Tanda Titik (.)
Tanda titik (.) digunakan setelah nama
penulis, tahun terbit, judul buku, dan nama penerbit.
3. Tanda Titik Dua (:)
Tanda titik dua (:) ditulis setelah
kota terbit.
Dalam menulis daftar pustaka juga harus
diperhatikan urutan abjadnya. Jadi jika
referensi buku yang tertulis dalam daftar pustaka maka penulisannya harus urut
berdasarkan abjad.
Contoh :
Anton, M. Moeliono.
1993. Tata Bahasa Indonesia Baku Indonesia. Jakarta: Perum Balai
Pustaka.
CARA PENULISAN
CATATAN KAKI :
Sebelum penulisan catatan
kaki biasanya ada tanda khusus, seperti penomoran (1,2, dst.) atau tanda
bintang (*) yang diberikan pada kata atau kalimat dalam tulisan Anda yang
membuktikan keterangan atau catatan kaki. Penulisannya ditempatkan agak ke atas
setengah spasi dari teks.
Secara umum, catatan kaki terdiri atas unsur-unsur berikut:
1.
Nama Pengarang
·
Ditulis lengkap sesuai urutan biasa, contoh:
Prof. Dr. Gorys Keraf, dsb.
·
Jika terdiri atas dua atau tiga pengarang, maka
semua pengarang dicantumkan,
Contoh: Drs. Mohammad Arifin, Ahmad Efendi, S.Pd.
·
Jika terdiri dari empat pengarang atau lebih
maka cukup nama pertama yang dicantumkan. Nama kedua dan berikutnya digantikan
dengan singkatan et al. (et alia=dan lain-lain).
Contoh: Yoga Alwi, et al.
·
Jika mengambil rujukan dari sebuah
kumpulan (bunga rampai, antologi), maka dibelakang nama penyunting
akhir ditambahkan singkatan ed, (editor) yang dipisahkan dengan tanda koma,
Contoh: Korie Layun Rampan, ed, dan sebagainya.
·
Jika tidak ada nama pengarang atau editor, maka
catatan kaki dimulai dengan judul buku atau artikel
2.
Judul Buku
·
Penulisan ditempatkan dalam tanda kutip, contoh:
"Kajian Drama“
·
Jika kutipan berikutnya masih dari sumber yang
sama, maka penulisan judul digantikan dengan singkatan Ibid., Op.cit.,
Contoh: Korie Layun, ed.Ibid. (Jakarta, 2004), hal. 18.
3.
Tempat dan Tahun Terbit
Tempat dan tahun terbit ditempatkan dalam
tanda kurung dan dipisahkan dengan sebuah koma, Contoh: (Jakarta, 2004).
Adapun jika menyebutkan nama penerbit, maka
ditempatkan sesudah nama tempat dan diberi tanda titik dua (:) sebelumnya, Contoh:
(Jakarta: Grasindo, 2004)
4.
Nomor Halaman
Nomor halaman ditulis dengan menggunakan
singkatan (hal.), contoh: hal. 124.
Berdasarkan unsur-unsur di atas maka
urutan penulisan catatan kaki dimulai dengan:
penulisan nama pengarang, judul sumber yang dikutip, (nama tempat, nama
penerbit, tahun terbit), hal.
Contoh:
Korie Layun Rampan, ed. "Tokoh-Tokoh Cerpen Indonesia", (Jakarta:
Grasindo, 2004), hal. 18
Comments
Post a Comment