Yang membedakan Islam dengan agama
atau sistem lain buatan manusia adalah akhlaknya. Akhlak Islam adalah akhlak
yang berpedoman kepada Al Qur’an.Inti ajaran akhlak adalah melepaskan diri dari
perbuatan-perbuatan yang rendah dan menghiasi diri dengan perbuatan yang utama.
Pengertian
Akhlak Kepada Allah
Akhlak sendiri
merupakan sebagian bentuk karakter seseorang yang terlahir dalam manusia yang
pada hakekatnya akhlak merupakan sesuatu yang metafisik yang dapat membentuk
keberadaan atau existensi akhlak tersebut baik melalui perkataan, maupun
perbuatan yang dilakoni oleh makhluk yang menyandang kapasitas sebagai manusia.
Jadi akhlak kepada sesama adalah karakter yang di bentuk atau sikap , watak
yang lahir dalam sumber baik dari hati ataupun dari emosional akal setelah
menerima kondisi realitas sosial baik terlahir merupakan kondisi karakter yang
terkadang memiliki nuansa ibadah ataupun sebaliknya.
Akhlak
Kepada Sesama
Setelah mencermati
kondisi realitas sosial tentunya tidak terlepas berbicara masalah kehidupan
(problem of life). Tentunya kita tahu bahwa hidup itu sendiri adalah
masalah dan tujuan hidup adalah mempertahankan hidup untuk kehidupan
selanjutnya dan jalan mempertahankan hidup hanya dengan mengatasi masalah
hidup, itu pun hanya untuk kehidupan berikutnya. Kehidupan sendiri tidak pernah
membatasi hak ataupun kemerdekaan seseorang untuk bebas berekspresi, berkarya
dan lain sebagainya. Namun demikian sejatinya kehidupan adalah saling
berketergantungan antara sesama makhluk dan dalam kehidupan itu pula kita tidak
terlepas dari aturan-aturan hidup baik bersumber dari norma kesepakatan ataupun
norma-norma agama, karena dengan norma hidup kita akan jauh lebih
memahami apa itu akhlak dalam hidup, dalam hal ini adalah akhlak antara sesama
manusia dan makhluk lainnya. Namun dalam hal ini juga kami mencoba untuk
mempelajari akhlak yang khususnya adalah akhlak sesama manusia baik dalam kalangan
umat muslim ataupun non muslim.
Akhlak kepada
sesama muslim
Sebagai ummat
pengikut Rasulullah saw tentunya jejak langkah beliau merupakan guru besar umat
Islam yang harus diketahui dan patut ditiru, karena kata Rasulullah yang
dinukilkan dalam sebuah hadis yang artinya “sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia”
Yang dimaksud dengan
akhlak yang mulia adalah akhlak terbentuk dari hati manusia yang mempunyai
nilai ibadah setelah menerima rangsangan dari keadaan sosial.Karena kondisi
realitas sosial yang membentuk hadirnya karakter seseorang untuk menggapai
sebuah keadaan.
Salah satu contoh
ketika kita ingin dihargai orang lain maka kewajiban kita juga harus menghargai
orang lain, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, menyantuni
yang fakir, karena hal itu merupakan ciri-ciri akhlak yang baik dan terpuji.
Contoh lain yang merupakan akhlak terpuji antara sesama muslim adalah menjaga
lisan dalam perkataan agar tidak membuat orang lain yang ada di sekitar kita
mudah tersinggung bahkan lebih menyakitkan lagi ketika kita berbicara hanya
dengan melalui bisikan halus di telinga teman dihadapan teman-teman yang
lain, karena hal itu merupakan etika yang tidak sopan bahkan diharamkan dalam
Islam.
Akhlak kepada
sesama non muslim
Akhlak antara sesama
non muslim, ini pun diajarkan dalam agama, karena siapapun mereka, mereka juga
adalah makhluk Tuhan yang punya prinsip hidup dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Namun sayangnya terkadang kita salah menafsirkan bahkan memvonis siapa serta keberadaan
mereka ini adalah kesalahan yang harus dirubah mumpung ada waktu untuk
perubahan diri.Karena hal ini tidak terlepas dari etika sosial sebagai makhluk
yang hidup sosial. Berbicara masalah keyakinan adalah persoalan nurani yang
punya asasi kemerdekaan yang tidak bisa dicampur adukan hak asasi kita dengan
hak merdeka orang lain, apalagi masalah keyakinan yang terpenting adalah kita
lebih jauh memaknai kehidupan sosial, karena dalam kehidupan ada yang
namanya etika sosial.
Berbicara masalah
etika sosial adalah tidak terlepas dari karakter kita dalam pergaulan hidup,
berkarya hidup dan lain-lain. Salah satu example yang sederhana dalam hal ini
adalah bagaimana kita menghargai apa yang menjadi keyakinan mereka, ketika
upacara keagamaan sedang berlangsung sekalipun mereka hidup dalam minoritas
sekalipun, memberi bantuan bila mereka terkena musibah atau lagi membutuhkan
karena hal ini akhlak yang baik dalam kehidupan non muslim.
Kesimpulan
Akhlak Kepada Sesama
Setelah menelaah dan
memahami akhlak kepada sesama sebagai kesimpulannya adalah sesungguhnya dalam
kehidupan, kita tidak terlepas dari apa yang sudah ada dalam diri kita sebagai
manusia termasuk salah satunya adalah akhlak. Karena akhlak adalah satu
predikat yang disandang oleh manusia akhlak akan berjalan setelah manusia itu
sendiri berada dalam alam sosial.
Baik dan buruknya
akhlak kepada sesama tergantung dari orang menjalani hidup, apakah membentuk
karakternya dengan akal atau dengan hati karena keduanya adalah sumber.
Jadi kesimpulan
akhlak antar sesama yaitu sangat dianjurkan selama apa yang dilakukan
punya nilai ibadah.
Comments
Post a Comment